Menurut Carr dan Kemmis (1992), Bentuk penyelidikan yang dilakukan oleh partisipan (guru, siswa, kepala sekolah) dalam situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan pertanggungjawaban dari (a) praktik sosial atau pendidikan yang mereka geluti, (b) pemahaman yang lebih baik terhadap praktik yang mereka geluti, dan (c) situasi dan lembaga tempat praktik itu dilakukan.
Berdasarkan pengertian diatas, PTK dilakukan dalam proses pembelajaran yang alami di kelas sesuai dengan jadwal sehingga tidak mengganggu kegiatan proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas (PTK) bersifat situasional (dinamis), kontekstual, berskala kecil, terlokalisasi, dan secara langsung relevan dengan situasi nyata di dalam kelas.
No | Penelitian Formal | PTK |
1 | Dilakukan oleh orang luar | Dilakukan oleh guru/ dosen |
2 | Sampel harus representatif | Kerepresentatifan sampel tidak menjadi persyaratan penting |
3 | Mengutamakan validitas internal dan eksternal | Lebih mengutamakan validitas internal |
4 | Menuntut penggunaan analisis statistik yang rumit | Tidak menuntut penggunaan analisis statistik yang rumit |
5 | Mempersyaratkan hipotesis | Tidak selalu menggunakan hipotesis |
6 | Mengembangkan teori, tidak memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung | Memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung |
7 | Hasil penelitian merupakan produk ilmu | Hasil penelitian merupakan peningkatan mutu pembelajaran |
8 | Berlangsung linear (bergerak maju) | Berlangsung siklis |
9 | Tidak kolaboratif dan individual | Kolaboratif dan kooperatif |
1 komentar so far
EmoticonEmoticon